topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST bersama 33 kepala daerah kabupaten/kota se-Sumut menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Pemprov Sumut, di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, Jumat (8/3/2024).
Bupati Samosir hadir bersama Kadis Pendidikan Jonson Gultom, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel TP Sitanggang, Kadis Pariwisata Tetti Naibaho, Kadis Kesehatan dr Dina Hutapea, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kepala BPBD Sarimpol Manihuruk, dan beberapa SKPD lainnya.
Bersama Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan para kepala daerah lainnya, mereka naik beca menuju lokasi Musrenbang serta menggunakan pakaian daerah. Vandiko Gultom sendiri mengenakan pakaian Adat Batak.
Dalam sambutannya, Hassanudin menyampaikan bahwa Pemprov Sumut memprioritaskan empat aspek pembangunan untuk tahun 2025, Yakni peningkatan kualitas SDM sebagai upaya untuk menjawab permasalahan pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kesetaraan gender, iklim demokrasi, dan ketahanan bencana.
Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, untuk menjawab permasalahan penanganan pengangguran, pertumbuhan UMKM, peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ketiga, peningkatan kualitas pembangunan infrastuktur yang berkelanjutan, untuk menjawab permasalahan kesenjangan wilayah, pemenuhan layanan insfrastruktur permukiman, ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan layanan sistem transportasi.
Keempat, peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif, untuk menjawab permasalahan peningkatan nilai reformasi birokrasi dan SAKIP, pelayanan publik, akuntabilitas dan tata kelola keuangan, peningkatan kualitas dan manajemen aparatur sipil negara, serta inovasi daya saing daerah.
Strategis
Musrenbang RKPD 2025 Sumut mengambil tema, ‘Pembangunan dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’.
Tampak hadir Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Forkopimda Sumut, bupati/walikota se-Sumut, pimpinan OPD, BUMD dan BUMN, ormas, dan lainnya.
Sebelumnya, Restuardy Daud secara virtual mengatakan, Musrenbang ini merupakan momen penting dan strategis. Karena merupakan tahun pertama dari RPJMD 2025-2029 dan merupakan tahun pertama RPJPD 2025-2045.
“Jadi ini merupakan awal dari RPJMD dan RPJPD kita. Dan tahun pertama bagi pemerintahan yang baru nanti untuk meletakkan pondasi menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ujar Restuardy.
Restuardy mengapresiasi capaian pembangunan Sumut di tahun 2023. Terutama capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 berada di posisi kedua tertinggi di Pulau Sumatera, setelah Sumsel, Serta mendekati capaian nasional 5,05%.
Selain itu, tren kemiskinan Sumut di tahun 2023 yang menurun dan semakin baik 8,15%, berada di bawah nasional 9,36%. Tingkat pengangguran terbuka tahun 2023, Sumut berhasil menekan angka 5,89%. Nilai TPT Sumut masih lebih tinggi dibandingkan dengan TPT nasional 5,32%.
Tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumut juga mengalami peningkatan dari 0,78 poin menjadi 75,13. Ini tertinggi ketiga di wilayah Sumatera dan lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional sebesar 74,39. Begitu juga gini ratio Sumut tahun 2023 berada di angka 0,309. Lebih tinggi dari gini ratio Bangka Belitung, Sumbar, dan Aceh.
Komitmen
Dalam kesempatan itu, Bupati Samosir mewakili daerah Zona Dataran Tinggi bersama kepala daerah lainnya menandatangani komitmen rembuk stunting. Hal ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Sumut tahun 2025.
sumber | RELIS
